Selasa, 09 Oktober 2018

Telepon Misterius

Suatu sore yang hujan ketika saya di rumah, saya melihat ibu sedang bergegas keluar.
“Apa yang kau lakukan? Paman baru saja meninggal. Ayo cepat! Kita pergi.” Katanya 
Apa? Paman kenapa? Saya terheran-heran, tapi saya mulai ikut bergegas seperti yang disuruhnya. Kemudian telepon berdering.
“Halo? Siapa ini?”
Di belakangku saya mendengar ibu hanya menggumam sesuatu sendiri dan mendengar langkahnya mondar-mandir.
“Halo? Ini saya. Jangan panik, dengar …”
Suara seseorang di ujung telepon, berbicara seolah dia sangat terburu-buru.
Hmmm … siapa orang ini? Suaranya terdengar aneh jika dia hanya ingin memberitahu tentang kematian pamanku. Dan suara itu terdengar familiar.
“Ibulah yang sudah meninggal! Jangan menoleh, oke? Jangan pernah menoleh sampai saya tiba di sana!”
Oh … suara ini suara kakakku. Sekarang saya tahu bahwa suara itu adalah suara kakakku yang meninggal tahun lalu karena kecelakaan.
Tubuhku membeku dan saya tidak bisa bergerak sedikit pun. Apa yang terjadi? Keheningan mendadak tercipta di sekelilingku dan tidak ada suara berisik apa pun seperti sebelumnya.
“Apa yang kau lakukan? Cepat, bergegaslah … (untuk mati) …”
Sebuah suara berbisik di telingaku dan saya kemudian tidak sadarkan diri. Saya tidak ingat lagi apa yang terjadi berikutnya, yang saya tahu saya ditemukan terbaring di depan telepon rumahku. Ibu mengguncang tubuhku agar sadar dan mengatakan padaku bahwa dia baru saja pulang setelah keluar dengan temannya.
Jadi siapa orang yang tadi bersamaku di rumah? Dan suara itu benar-benar suara dari kakak – yang sudah meninggal.


Sumber : urbanlejen.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar